BIDANAdalah seorang pendamping wanita disepanjang daur kehidupannya, mulai dari Bayi baru lahir hinggawanita lanjut usia. Jujur, Alasan saya memilih jurusan kebidanan antara lain : 1. sejak kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang petugas kesehatan yang siap melayani dan membantu masyarakat dalam menangani masalah kesehatan.
0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesAlasan Saya Menjadi DokterJump to Page You are on page 1of 3 Alasan Saya Menjadi Dokter mendengar kata ini kita pasti akan teringat dengan orang-orang berjas putih yang bekerja di rumah sakit. Mereka membantu menyembuhkan orang-orang sakit dengan kemampuan yang mereka miliki. Kita juga teringat akan pekerjaanmereka yang sangat mulia, betapa tidak toh pekerjaan mereka adalah membantumenyelamatkan jiwa manusia. Pekerjaan sebagai dokter tidaklah mudah. Butuh latar belakang atau alasan kuat bagi seseorang hingga akhirnya memilih untuk menjadidokter Tugas yang diemban oleh seorang dokter tentu sangat berat, tetapi apabila kitamenjalankannya dengan hati yang lapang dan penuh kesabaran pasti semuanya akanterasa ringan. Tugas seorang dokter dikatakan berat karena seorang dokter dalamkegiatan praktiknya akan berhubungan dengan raga manusia. Dalam hal ini yangdimaksudkan adalah jika seorang programmer bekerja mengutak-atik komputer makaseorang dokter bekerja mengutak-atik tubuh manusia. Pekerjaan ini jelas tidak mudahkarena berkaitan dengan nyawa manusia. Contohnya saja, jika sebuah komputer rusak hingga tidak dapat diperbaiki lagi, paling si programmer akan mengatakan,”Komputer ini sudah tidak bisa diperbaiki, beli saja yang baru.”Tidak ada tanggung jawab moralyang ditanggung oleh si programmer. Bandingkan dengan seorang dokter,mungkinkah seorang dokter mengatakan,” Maaf penyakit anda sudah parah lebih baik anda mati saja.”? Tentunya hal ini tidak mungkin jawab moralseorang dokter terhadap pasiennya sangat berat, apalagi jika pasiennnya tidak sembuhatau meninggal. Seorang dokter mau tidak mau dan dalam situasi apapun harus selalusiap melayani orang yang membutuhkannya. Tidak mungkin seorang dokter menolak pasien yang sedang dalam keaadan sekarat karena ia masih ngantuk, sibuk atauapapun itu karena sekali lagi pekerjaan seorang dokter berkaitan dengan dokter dianggap sebagai pekerjaan mulia, menjanjikan dari segimateri, disegani orang, dan dianggap sebagai pekerjaan yang dibutuhkan sepanjangmasa. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kita pasti jarang melihat dokter yang kaya rayaseperti konglomerat. Jadi, jika anda masuk ke FK karena ingin menjadi konglomerat, buang pikiran anda itu jauh-jauh atau tinggalkan FK. Karena seorang dokter menolong seorang pesakit bukan karena alasan materi tetapi karena alasan moral dan masuk ke dalam lingkungan kedokteran sendiri tidaklah hal yang harus dipersiapkan baik dari segi materil, fisik, maupun digit rupiah yang sudah orang tua kita keluarkan hanya agar kita terdaftar sebagai seorang mahasiswa FK? Pasti berkali-kali lipat dari fakultas lainnya. Dari segimorilpun kita harus siap. Mental kita harusalah kuat agar dapat bertahan dalamlingkup ini. Banyaknya dan beratnya materi yang harus dipelajari menjadi cobaantersendiri bagi mahasiswa FK. Kita haruslah mempunyai mental baja agar cobaan itu berubah menjadi tantangan yang mendorong kita untuk terus hidup segala saesuatunya pasti membutuhkan alasan. Begitu jugadengan pilihan saya untuk menjadi dokter belajar di FK Atmajaya. Saya berasal darikota Padang, Sumatera Barat. Dalam keluarga, saya adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakak saya adalah laki-laki. Sebagai anak bungsu dan perempuansatu-satunya, saya sangat dimanja oleh kedua orang tua saya. Hal itu menyebabkansaya menjadi tidak mandiri dan tidak bisa lepas dari rumah. Saya menyadari hal itu,karena itu saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar kota kelahiran sayadengan harapan menumbuhkan kemandirian dan kedewasaan di dalam diri saya memilih untuk menjadi dokter walupun FK dipandang sebagai jurusan yang berat? Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memilih untuk kuliah di luar daerah asal saya karena saya ingin menumbuhkan kemandirian dankedewasaan dalam diri saya, jurusan kedokteran adalah jurusan yang tepat bagi sayauntuk membantu menumbuhkan kedua hal di atas karena di dalam jurusan ini kitadiajarkan untuk mampu berpikir kritis, mandiri, saling berkerja sama, bersosialisasi,dan berkomunikasi dengan orang juga dituntut untuk berpikiran terbuka dan bermental baja dalam menghadapi semua tantangan dalam jurusan ini. Hal itudidukung oleh kesukaan saya akan pelajaran biologi. Saya merasa jurusan kedokteranadalah jurusan yang tepat bagi saya untuk mengetahui lebih dalam tentang hal ini..Selain itu, saya menganggap pekerjaan sebagai dokter sangat keren’. Dokter adalah pekerjaan yang mulia dimana tugas mereka adalah membantu menyelamatkan jiwamanusia saya mengatakan membantu karena yang berkuasa atas jiwa manusia adalahyang Maha Kuasa. Dokter adalah pengabdian dan pelayanan sepanjang juga sering merasa tersentuh ketika melihat orang tak punya yangsedang sakit. Saya ingin selalu bisa menolong sesama sekurang-kurangnya dengan Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
iBYU.
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/21
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/145
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/300
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/225
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/116
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/82
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/407
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/221
  • essay alasan memilih jurusan kedokteran