· Code language: Python (python) : penampung elemen iterable pada setiap iterasi : nilai yang menjadi subjek iterasi / perulangan : sebuah atau beberapa perintah yang akan dijalankan; Penggunaan FOR Loop.

Assalamu'alaikum Mahasiswa IT..., Sudahkah anda belajar Algoritma? atau Dasar-dasar Pemrograman? atau pernah membuat Flowchart..? Apa yang anda fikirkan ketika anda membuat algoritma dan flowchart? banyak banget ya pertanyaannya... Oke.. Oke.. sekarang saya tidak akan bertanya lagi. Jadi begini, biasanya untuk anda mahasiswa IT, biasanya di semester-semester awal anda akan belajar tentang Algoritma. Nah Algoritma adalah sekumpulan langkah rinci yang ditujukan untuk komputer dalam menyelesaikan suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dibuat supaya dapat dituangkan kedalam program sehingga program dapat dieksekusi oleh komputer. Tapi tentu sebelum dituangkan dalam program, algoritma ini dapat juga diuji secara manual. Untuk Menggambar atau membuat Flowchart kita bisa saja menggambar dengan cara manual yang penting simbol-simbolnya benar. Untuk mendesain flowchart dan langsung mengujinya kita dapat menggunakan aplikasi Flowgorithm. Flowgorithm ini merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mempelajari algoritma pemrograman komputer melalui diagram alir flowchart. Aplikasi ini dikembangkan oleh Devin Cook di Universitas Negeri Sacramento pada Tahun 2017 lalu. Aplikasi Flowgorithm Untuk mengunduh aplikasi Flowgorithm silahkan menuju ke website resminya di Untuk cara menggunakannya silahkan menuju ke dokumentasinya. Atau anda bisa komentar di postingan ini jika ada pertanyaan. Dan sekarang saatnya melihat Contoh Algoritma untuk Menghitung Luas Persegi Panjang Masukkan nilai panjang dan simpan dalam variabel Panjang Masukkan nilai lebar dan simpan dalam variabel Lebar Hitung Luas dengan rumus Luas = Panjang * Lebar Tampilkan Luas Persegi Panjang Cara lain atau alternatif untuk menyajikan algoritma adalah dengan diagram alir flowchart. Flowchart merupakan cara lain untuk menuangkan algoritma dengan menggunakan gambar atau simbol-simbol tertentu. Jika kita menggambar flowchart di Flowgorithm kita bisa membuatnya menjadi seperti ini Flowchart di Flowgorithm Flowchart ini jika dijalankan maka akan ada beberapa pertanyaan tentang panjang dan lebar persegi panjang dan kita dapat menginput nilainya. Hasil lengkapnya terlihat pada gambar di bawah ini. Tampilan ketika Flowchart dijalankan Flowgorithm juga dapat mengenerate flowchart menjadi source code program dan mendukung banyak bahasa pemrograman. Untuk bahasa pemrograman yang didukung diantaranya terlihat pada gambar berikut ini Bahasa Pemrograman yang di dukung Flowgorithm Dari flowchart di atas, saya coba generate menjadi source code bahasa pemrograman pascal dan hasilnya seperti gambar di bawah ini. Source Code Pascal untuk Menghitung Luas Persegi Panjang Ya itu kira-kira sharing saya tentang Flowgorithm yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa IT yang sedang mempelajari algoritma pemrograman komputer. Selamat mencoba dan mudah-mudahan kalian semua menjadi programmer-programmer yang hebat dan tetap sholeh dan sholehah. Aamiin....

BerikutJaka siapkan penjelasan tentang cara membuat flowchart di Word dan PPT. Coba, yuk! Tips. Tech Hack. Cara Membuat Flowchart di Word dan PPT | Hasilnya Kece! Cara Membuat Flowchart di Word dan PPT | Cepat dan Gak Ribet! Reishatia. Rabu, 20 Mei 2020, 11:00 WIB. Share. Share. artikel terbaru. 21+ Aplikasi Citer FF Auto Headshot + Skin Epik Buat Flowchart dan terjemahkan Flowchart buatan kamu ke dalam berbagai bahasa pemrograman dengan menggunakan aplikasi Flowgorithm!Halo semuanya! Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi insight mengenai tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart dan menerjemahkan Flowchart tersebut ke dalam berbagai bahasa tutorial kali ini, kita akan belajar mengenai dasar-dasar pemrograman yang digunakan di Flowgorithm, seperti Declaration, Variabel, dan juga Input/Output. Kemudian kita akan melakukan tutorial ini dengan cara learning by doing. Di akhir tutorial, kita akan bisa membuat Flowchart program penghitung luas dan keliling persegi panjang dengan menggunakan Flowgorithm. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini sampai akhir!Apa itu Flowchart?Sebelum kita masuk ke tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm, ada baiknya kita mengerti dulu tentang definisi Flowchart itu sendiri. Nah, Flowchart itu apa sih?Flowchart adalah sebuah diagram yang menggambarkan alur kerja, langkah-langkah, atau proses tertentu dengan menggunakan simbol-simbol dan tanda panah. Flowchart dapat digunakan untuk mengkomunikasikan proses yang rumit dalam bentuk diagram yang mudah Flowchart dapat berupa diagram sederhana yang bisa kita gambar dengan tangan hingga berupa diagram komprehensif yang menggambarkan banyak langkah dan yang digunakan dalam FlowgorithmDari pengertian di atas, kita tahu bahwa Flowchart menggunakan simbol-simbol tertentu dalam menggambarkan proses yang terjadi dalam suatu program. Lalu, simbol apa saja yang digunakan dalam Flowgorithm? Mari kita yang digunakan dalam gambar di atas, kita bisa tahu bahwa terdapat sebelas simbol yang dapat kita gunakan dalam Flowgorithm untuk membuat sebuah Flowchart. Mungkin sekarang kalian sedang bertanya-tanya, bagaimana sih cara menggunakan simbol-simbol di atas untuk membuat Flowchart di aplikasi Flowgorithm? dan apa fungsi dari simbol-simbol tersebut? Nah, untuk menghemat waktu, yuk kita langsung saja menuju ke tutorial cara menggunakan Flowgorithm!Installasi Program FlowgorithmUntuk menginstal aplikasi Flowgorithm, kamu bisa langsung menuju ke website resminya, yaitu Klik menu Download lalu pilih Flowgorithm sesuai dengan sistem operasi yang kamu itu, lakukan instalasi seperti sudah terinstal maka silahkan buka aplikasi Flowgorithm. Flowgorithm akan menampilkan antarmuka seperti di bawah iniContoh Flowchart dari program penghitung luas persegi panjangSebelum kita membuat Flowchart di Flowgorithm, kita bisa mencari referensi Flowchart program penghitung luas persegi panjang di Flowchart dari program penghitung luas persegi kita akan membuat Flowchart yang sama dengan menggunakan aplikasi Flowgorithm dan melakukan improvisasi supaya program yang kita buat dapat menghitung keliling dari persegi Flowchart dengan FlowgorithmUntuk membuat Flowchart, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meng-klik tanda panah yang ada di antara simbol MAIN dan simbol END. Setelah itu, akan muncul menu seperti di bawah iniSekarang kita bisa mulai membuat Flowchart dengan menggunakan aplikasi adalah suatu nama yang diberikan kepada area penyimpanan di komputer kita yang mana area penyimpanan ini dapat dimanipulasi oleh program yang kita tutorial kali ini kita tidak akan membahas istilah-istilah dasar pemrograman secara mendetail karena kita hanya akan mempelajari bagaimana cara membuat Flowchart dengan menggunakan aplikasi contoh Flowchart sebelumnya, kita bisa tahu bahwa program kita akan membutuhkan tiga buah variabel yaitu, panjang, lebar, dan luas. Dan juga kita perlu menambahkan variabel keliling karena kita akan menambahkan fitur untuk menghitung keliling persegi panjang ke dalam program kita. Maka dari itu, kita akan membuat setidaknya empat buah variabel yaitupanjanglebarluaskelilingDECLAREDalam membuat variabel di Flowgorithm, kita perlu menuliskan tipe data variabel secara eksplisit. Hal ini mirip dengan deklarasi variabel pada bahasa pemrograman yang statically typed, seperti bahasa C dan empat jenis tipe data yang bisa kita gunakan di Flowgorithm, yaitu Boolean, Integer, Real, dan juga data yang bisa kita gunakan di data Boolean dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu true atau falseTipe data Real dapat kita gunakan untuk menyimpan nilai angka desimal. Contohnya data Integer untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya, yaitu -10, 20, 30, tipe data String digunakan untuk menyimpan huruf, kata, ataupun kalimat. Contohnya, yaitustring huruf= "k";string kata = "halo";string kalimat= "hello world!";Sekarang, mari kita coba untuk membuat variabel di Flowgorithm. Klik tanda panah lalu pilih simbol itu, kita klik dua kali pada simbol Declare yang telah kita buat. Kita akan membuat variabel panjang dengan tipe data klik OK untuk membuat variabel baru yang bernama “panjang”.Voila! sekarang variabel kita sudah berhasil dibuat. Selanjutnya, jika kita ingin membuat variabel lebar, luas, dan keliling, kita bisa mendeklarasikan ketiga variabel tersebut secara sekaligus selama tipe datanya Multiple VariablesUntuk mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus, kita bisa mengklik lagi variabel panjang yang sudah kita buat. Setelah menu terbuka, kita bisa menambahkan variabel lebar, luas, dan keliling di samping variabel panjang dengan pemisah koma,. Terdengar membingungkan? Yuk langsung saja kita coba praktekkan!Buka dulu variabel panjang yang sudah kita deklarasikan dengan mengklik nya dua terbuka, kita bisa tambahkan variabel lebar, luas, dan keliling setelah variabel panjang dengan pemisah koma,.Kemudian, Klik OK. Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarangVoila! Sekarang kita sudah berhasil mendeklarasikan variabel dengan menggunakan Variable ValueSekarang kita sudah berhasil membuat beberapa variabel di Flowgorithm. Akan tetapi, variabel yang kita buat belum memiliki nilai*value* di dalamnya. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa membuat variabel-variabel tersebut memiliki nilai? Kita bisa menggunakan simbol “Assign” untuk mengisikan nilai ke dalam variabel yang kita kita mengklik Assign sebanyak dua kali, maka akan muncul menu seperti iniSetelah itu, kita bisa mengisikan nilai ke dalam variabel panjang dengan angka yang kita Klik Sekarang kita sudah berhasil mengisikan nilai ke dalam variabel panjang. Selanjutnya, mari kita masukkan nilai ke dalam variabel itu, kita akan mengisikan nilai ke dalam variabel luas dan operasi Assign, kita tidak hanya bisa mengisikan nilai berupa angka ke dalam sebuah variabel. Akan tetapi, kita juga bisa memasukkan nilai yang dimiliki oleh variabel lain ke dalam sebuah variabel serta memanipulasinya dengan menggunakan operator kita bisa mengisikan variabel luas dengan nilai yaitu panjang * mengisikan variabel luas dengan hasil kali dari nilaivalue variabel panjang dan lebar. Dalam hal ini, panjang dan lebar adalah sebuah variabel yang memiliki nilai di dalamnya, sedangkan tanda * berfungsi sebagai operator perkalian. Nantinya, Flowgorithm akan menghitung hasil dari operasi tersebut lalu menyimpannya di dalam variabel “luas”.Selanjutnya, kita bisa melakukan hal yang sama terhadap variabel keliling. Kita akan mengisikan operasi yaitu 2 * panjang + lebar ke dalam variabel Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini. Untuk memeriksa apakah program kita berjalan dengan benar atau tidak, kita bisa mengklik RUN pada menu tampilan Flowchart kita sudah seperti ini, maka program kita sudah berjalan dengan benar. Yayy! Congratulations!Ehh tapi tunggu dulu. Bagaimana caranya untuk melihat hasil dari luas dan keliling? Kok belum kelihatan apa-apa ya? Nah, untuk bisa membuat Flowchart yang menampilkan hasil dari perhitungan luas dan keliling yang sudah kita buat, kita membutuhkan INPUT dan OUTPUT. Kita akan membahasnya di bagian sebelum kita masuk ke pembahasan Input Output. Kita perlu tahu aturan penamaan variabel yang berlaku di Flowgorithm. Kenapa kita perlu mengetahui hal tersebut? Kita perlu mengetahuinya agar program yang kita buat tidak menimbulkan error dalam menuliskan nama variabel pada membuat dan menamai suatu variabel atau fungsi di Flowgorithm, kita tidak boleh menggunakan nama-nama tertentu. Salah satu alasannya yaitu karena Flowgorithm sudah menggunakan nama-nama tertentu sebagai Intrinsic Functions. Selain itu, ada juga beberapa alasan lain. Selengkapnya bisa kamu baca di sini kita harus mengikuti beberapa aturan penamaan supaya program yang kita buat tidak menimbulkan error. Aturan penamaan yang berlaku di Flowgorithm antara lain, yaituNama variabel/fungsi harus dimulai dengan huruf pertama, bisa diikuti oleh huruf selanjutnya ataupun tidak dibolehkan dalam penamaan bisa menggunakan underscore_. Kita bisa menggunakan PascalCase atau camelCase untuk mengganti underscore dalam menamai variabel yang mengandung dua katamisalnya myVariable atau MyVariable.Tidak boleh menggunakan kata-kata tertentu yang sudah digunakan Oleh poin kelima, beberapa kata yang dilarang untuk digunakan sebagai nama variabel/fungsi adalahLalu, contoh pembuatan nama variabel/fungsi yang diperbolehkan adalah sebagai berikutSelengkapnya bisa kamu baca di sini dan OutputDalam Flowgorithm, Input Statement membaca input yang kita masukkan ke keyboard lalu menyimpan hasilnya ke dalam suatu variabel. Sedangkan Output Statement mengevaluasi expression yang dimasukkan ke dalamnya lalu kemudian menampilkan hasilnya di kita akan mencoba menampilkan nilai dari variabel luas dan keliling. Kita akan melakukan hal ini dengan menggunakan Output Statement di StatementKlik menu Output lalu tuliskan variabel luas di kolom expression yang OK. Selanjutnya, mari kita coba run Flowchart yang sudah kita program kita sudah berhasil menampilkan output seperti ini, maka kita sudah berhasil dalam membuat Flowchart yang kita inginkan. Selanjutnya mari kita buat lagi output yang menampilkan hasil dari keliling persegi panjang lebih Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarang. Mari kita coba run untuk memeriksa apakah Flowchart kita sudah berjalan dengan benar atau Flowgorithm menampilkan antarmuka seperti ini, maka selamat! kita sudah berhasil membuat Flowchart dengan Flowchart kita sudah bekerja sebagaimana mestinya. Akan tetapi, Flowchart yang kita buat masih memiliki kekurangan. Seandainya kita ingin mengubah panjang atau lebar dari persegi panjang, kita perlu mengubahnya terlebih dahulu melalui Flowgorithm. Hal ini tentu tidak efisien bukan? Lalu, apakah ada cara supaya Flowchart kita bisa menghitung luas dan keliling dari persegi panjang yang nilai panjang dan lebarnya dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan pengguna?Kita bisa menggunakan Input statement untuk memenuhi hal ini. Selanjutnya, Flowchart kita akan meminta input panjang dan lebar dari penggunauser lalu menampilkan luas dan keliling persegi panjang StatementUntuk menggunakan Input Statement. Kita dapat mengklik simbol Input lalu memasukkan nama variabel yang ingin kita isi sesuai dengan input pengguna. Dalam kasus Flowchart kita, kita akan meminta user untuk memasukkan panjang dan lebar dari persegi panjang. Untuk itu, sekarang kita hapus dulu nilai dari panjang dan lebar yang sudah kita buat mari kita ubah dengan menggunakan Input statement. Kurang lebih Flowchart kita akan terlihat menjadi seperti ini sekarangSekarang mari kita coba run Flowchart sekarang program kita sudah berjalan dengan baik. Sekarang, kita sudah paham mengenai dasar-dasar pemrograman di Flowgorithm antara lain yaitu Variable Declaration, Assignment, Input, dan Output. Sampai sini, Flowchart kita sebenarnya sudah selesai. Namun, kita masih bisa menyempurnakan Flowchart kita agar program kita bisa berjalan seperti iniUntuk membuat program kita bisa seperti ini, kita bisa menambahkan beberapa tahapan lagi. Mari kita tambahkan Output sebelum kita meminta input dari mari kita coba run. Ternyata program kita belum menghasilkan output yang kita bisa menampilkan hasil sesuai dengan yang kita inginkan, kita perlu menambahkan String Concatenation. Apa itu? Mari kita ConcatenationString Concatenation adalah operasi untuk menggabungkan dua atau lebih string menjadi satu bagian. Dalam Flowgorithm, kita bisa menggunakan operator “&” untuk menggabungkan String. Mirip seperti konsep pointer pada bahasa C. Lalu, bagaimana cara menggunakannya?Kita akan mencobanya dengan mengabungkan dua buah string, yaituKita akan menggabungkan kedua string ini pada block Output. Caranya seperti iniTidak lupa kita lakukan juga String Concatenation pada Output mari kita coba run Flowchart yang sudah kita Sekarang program yang kita buat sudah berjalan dengan benar. Kurang lebih Flowchart kita akan terlihat seperti ini sekarangSekarang, kita sudah berhasil membuat Flowchart dari program penghitung luas persegi panjang. Kini kita sudah masuk ke tahap terakhir dari tutorial ini. Untuk menerjemahkan Flowchart yang kita buat ke dalam bahasa pemrograman, Klik menu “Source Code Viewer” di bagian pojok kanan pilih bahasa pemrograman yang kamu inginkan. Dalam tutorial kali ini saya memilih bahasa itu, klik Save untuk menyimpan source code ke komputer mari kita coba source code yang sudah kita simpan. Saya menggunakan untuk mencoba source code yang sudah kita buat. Hasilnya seperti iniSipp. Sekarang kita sudah bisa membuat Flowchart dengan menggunakan Flowgorithm lalu menerjemahkannya ke dalam source code. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita tidak perlu kerja dua kali dengan membuat Flowchart dan source code secara terpisah. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua yang sudah membaca. Sampai jumpa lagi di tutorial selanjutnya!— — — — — — — — — — — — — — —ReferensiDokumentasi resmi
Theclassic method to interact with the computer is to use the "Console". Flowgorithm attempts to make it look like a typical instant messenger window. The "chat bubbles" are color coded to match the Input and Output shapes used in the flowchart. If you don't want to use the chat bubbles, you can also toggle between them and the classical plain
Tutorial Membuat Flowchart dengan FlowgorithmPart 2 Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm. Halo semuanya, Assalamualaikum! Pada artikel kali ini, saya akan melanjutkan seri tutorial cara menggunakan aplikasi Flowgorithm untuk membuat Flowchart. Di tutorial kali ini, kita akan belajar tentang CONTROL FLOW yang berlaku pada Flowgorithm dengan cara membuat sebuah program sederhana yaitu program bilangan ganjil genap. Penasaran?? Yuk ikuti artikel ini sampai akhir! Oiya, tutorial ini sudah berlanjut ke Part 3 yang membahas tentang Loop dalam Flowgorithm. Teman-teman bisa klik di sini untuk menuju ke tutorial selanjutnya. Apa itu Control Flow? Pada umumnya, program komputer mengeksekusi/menjalankan perintahstatements secara berurutan dari atas ke bawah. Akan tetapi, alur eksekusi program yang berjalan dari atas ke bawah dapat diubah dengan menggunakan Control Flow. Control Flow pada pemrograman dapat mengubah alur program dengan menggunakan pernyataan kondisionalif statements, perulanganlooping, dan juga percabanganbreak, continue, return. Hal ini menyebabkan program dapat menjalankan blok kode tertentu secara kondisional. Control Flow yang ada pada Flowgorithm Control Flow pada Flowgorithm. Pada Flowgorithm, terdapat dua jenis Control Flow yang tersedia, yaitu If Statement dan juga Call Statement. If Statement memeriksa kondisi yang diberikan ke dalamnya dan kemudian mengeksekusi cabang “benar” atau “salah” berdasarkan hasil dari kondisi yang diberikan. If Statement Sedangkan, Call Statement mengarahkan Control Flow untuk memanggil suatu fungsi. Informasi yang diteruskan ke fungsi disebut dengan “argumen”. Call statementkiri dan sebuah fungsi Greeting’kanan Menggunakan If Statement pada Flowgorithm Selanjutnya, kita akan mencoba menggunakan If Statement pada Flowgorithm dengan membuat program ganjil-genap. Program ini nantinya akan mengeluarkan output “Genap” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap dan program akan mengeluarkan Output “Ganjil” apabila bilangan yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil. Di program ganjil-genap, kita hanya membutuhkan sebuah variabel yang bertipe data Integer untuk diisikan nilainya oleh user. Langsung saja kita buat variabel yang kita butuhkan di Flowgorithm. Deklarasi variabel bilangan. Selanjutnya, mari kita tambahkan dua buah output agar program kita mudah dimengerti oleh user. Menambahkan dua buah Output. Setelah itu, kita minta input dari user dengan menggunakan Input Statement. Meminta input kepada user berupa bilangan bulat. Kemudian, kita akan membuat Conditional Control Flow dengan menggunakan If Statement. Kita akan memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan genap atau ganjil dengan menggunakan operator modulo%. Operator modulo% adalah operator yang akan mengembalikan sisa bagi dari angka yang diberikan. Dalam kasus program ganjil-genap, apabila input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi nol bila di-modulo oleh 2 maka angka itu adalah angka genap. Sedangkan jika input yang dimasukkan oleh user adalah angka yang mengembalikan sisa bagi 1 bila di-modulo oleh 2 maka angka tersebut adalah angka ganjil. Untuk penjelasan lebih detail mengenai operasi modulo, teman-teman bisa membacanya di sini Khan Academy — What is modular arithmetic? Fun with modular Arithmetic Understanding the modulus operator Selanjutnya, kita bisa membuat Flowchart dengan cara seperti ini Menggunakan If Statement. Program akan mengeluarkan output “Genap” jika kondisi benar dan Program akan mengeluarkan output “Ganjil” jika kondisi salah. Kemudian, mari kita coba run program kita, kira-kira bagaimana hasilnya? Output program dengan input angka genap Output program dengan input angka ganjil Yayy! Program kita sudah berjalan dengan benar. Sekarang, mungkin ada dari kalian yang sedang berpikir begini “seandainya bilangan yang saya masukkan jika di-modulo oleh 2 tidak menghasilkan nol, maka program akan mengeluarkan Output “ganjil”. Berarti kalau logika di IF statement nya saya balik, programnya juga bisa jalan dong?” Betul! Kita bisa mengubah logika dari If Statement menjadi seperti ini Menukar kondisi logika pada If statement. Jika kita coba run program kita, maka program akan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya, sama seperti logika yang sudah kita buat sebelumnya. Wahh, Sangat menarik bukan? Kita bisa membuat sebuah program dengan logika/algoritma yang berbeda-beda, tetapi tetap menghasilkan sebuah output yang sama. Sekarang, jika kita coba untuk memasukkan bilangan real ke dalam Input, semua bilangan akan dianggap sebagai “Ganjil”. Hal ini terjadi karena bilangan real yang di-modulo oleh 2 akan menghasilkan sisa bagi > 0, tetapi sisa bagi tidak sama dengan 1. Untuk membuktikannya, kamu bisa coba menghitungnya di sini Modulo Calculator. Lalu, bagaimana caranya agar program kita tidak mengeluarkan bug seperti di atas? Kita bisa menambahkan satu If Statement lagi di dalam block false. Contohnya seperti ini Sekarang, program kita akan memeriksa lagi hasil sisa bagi dari input user. Jika sisa bagi yang ada bukan 1!=1, maka program akan mengeluarkan Output berupa String yang berisikan peringatan untuk memasukkan bilangan bulat ke dalam Input. Jika kita mencoba memasukkan lagi angka desimal atau bilangan real ke dalam input maka program kita akan berjalan seperti ini Sedangkan, jika angka yang kita masukkan adalah angka ganjil maka program akan mengeluarkan Output yang sesuai. Horee! Kita berhasil memperbaiki bug yang berpotensi timbul di dalam program kita. Sekarang, program yang kita buat akan berjalan dengan benar. Selanjutnya, kita akan belajar membuat Function di Flowgorithm dengan menggunakan program ganjil-genap yang sudah kita buat. Jika kamu hanya ditugaskan untuk membuat sebuah program ganjil-genap, kamu bisa berhenti membaca artikel ini karena program yang kita buat sudah cukup memenuhi kriteria tugas agar bisa dikumpulkan. Namun, jika kamu ingin belajar membuat Function di Flowgorithm, kamu bisa lanjut membaca artikel ini sampai akhir. Apa itu Function di dalam pemrograman? Function atau fungsi adalah blok kode yang melakukan tugas tertentu. Sebuah fungsi dapat dipanggil dan digunakan kembali beberapa kali dalam suatu program. Membuat Fungsi di Flowgorithm Fungsi tanpa parameter Kita akan memindahkan sebagian proses dari Flowchart kita ke dalam sebuah fungsi yang tidak menerima parameter. Proses yang akan kita masukkan ke dalam fungsi adalah proses ketika program memeriksa apakah input yang dimasukkan oleh user adalah bilangan ganjil atau genap. Sebagian Flowchart yang akan kita masukkan ke dalam fungsi baru. Untuk membuat fungsi, kita bisa klik menu “add function” pada menu di bawah toolbar. Setelah itu, akan mucul tampilan seperti ini Antarmuka untuk membuat fungsi di Flowgorithm Kemudian, mari kita buat fungsi baru dengan nama “cekGanjilGenap”. Oiya, saya terbiasa menggunakan camelCase untuk menamai variabel atau fungsi yang terdiri dari dua kata atau lebih. Jika teman-teman mau, kita juga bisa menggunakan PascalCase atau konvensi penamaan lainnya. Setelah itu langsung saja kita klik OK tanpa menambahkan parameter dan return value. Membuat fungsi cekGanjilGenap. Setelah fungsi dibuat, tampilan fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap. Kemudian, kita bisa cut sebagian Flowchart yang ingin kita masukkan ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Kita bisa block semua elemen Flowchart yang ingin kita potong dengan cara men-drag mouse kitatekan klik kiri, klik kanan di salah satu statement, lalu klik lambang guntingcut. Sebelumnya pastikan dulu semua bagian yang ingin kita potong masuk ke dalam block kita ya! Block seluruh bagian Flowchart yang ingin kita pindahkan Klik Cut untuk memotongnya. Lalu, kita bisa mem-pastekan sebagian Flowchart tersebut di dalam fungsi baru kita. Sekarang, fungsi baru kita akan terlihat menjadi seperti ini Fungsi cekGanjilGenap Dan fungsi Main kita akan menjadi seperti ini Fungsi Main. Selanjutnya, untuk mengeksekusi fungsi yang sudah kita buat, kita perlu memanggilnya terlebih dahulu dengan menggunakan Call Statement. Langsung saja masukkan nama fungsi kita ke dalam ekspresi statement. Kemudian, mari kita coba run program kita. Ooops, ternyata terjadi error. Kira-kira apa sebabnya? Sebuah error message. Ternyata Flowgorithm mendeteksi bahwa program yang kita buat belum mendeklarasikan variabel “bilangan”. Loh kok gitu? Bukannya tadi kita sudah mendeklarasikan variabel “bilangan” di dalam fungsi Main? Mungkin sebagian dari kita sedang bertanya seperti itu sekarang. Untuk mengetahui kenapa variabel “bilangan” tidak terbaca oleh Flowgorithm, mari kita coba buka Source Code Viewer untuk melihat bagaimana susunan kode program kita. Sebagian source code program kita dalam bahasa C. Saya memilih untuk melihat source code menggunakan bahasa C karena menurut Wikipedia Flowgorithm dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dari sini, kita bisa lihat bahwa ternyata meskipun kita sudah mendeklarasikan variabel bilangan di fungsi Mainlihat di baris 6, variabel kita tidak otomatis menjadi sebuah Global Variable yang bisa diakses secara otomatis oleh fungsi cekGanjilGenap. Oleh karena itu, mari kita pindahkancut deklarasi variabel kita ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Sekarang fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Pindahkan deklarasi variabel kefungsi cekGanjilGenap. Kemudian, mari kita coba run. Program kita akan berjalan dengan benar. Test run program dengan beberapa input. Dengan demikian, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap. Yayy! sekarang kita sudah berhasil membuat fungsi tanpa parameter dengan menggunakan Flowgorithm. Fungsi dengan parameter Parameter adalah variabel bernama yang dimasukkan ke dalam fungsi. Untuk membuat fungsi yang memiliki parameter, kita bisa dengan mudah melakukannya di Flowgorithm. Kita akan mencoba mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat agar nantinya fungsi tersebut memiliki parameter dan bisa menerima argumen dari user. Kemudian, kita akan melakukan tiga hal agar program kita dapat bekerja, yaitu Mengedit fungsi cekGanjilGenap agar memiliki parameter. Memindahkan Input Statement dan Declaration Variable yang ada di dalam fungsi cekGanjilGenap ke dalam fungsi Main. Menuliskan argumen ketika memanggil fungsi cekGanjilGenap. Untuk mengubah fungsi cekGanjilGenap yang sudah kita buat sebelumnya, kita bisa klik dua kali pada block awalan fungsi cekGanjilGenap. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti ini Klik Add untuk menambahkan parameter. Kita bisa memasukkan nama apapun ke dalam parameter ini. Pada umumnya, nama data yang akan kita masukkan bisa kita jadikan sebagai nama parameter. Dalam program kita, saya akan menamai parameter kita sebagai angka’, berbeda dengan variabel yang kita miliki. Hal ini saya lakukan supaya kita bisa membedakan antara variabel dengan parameter yang kita buat. Membuat parameter angka pada fungsi cekGanjilGenap. Klik OK. Lalu tampilan flowchart fungsi cekGanjilGenap kita akan menjadi seperti ini sekarang Jika kita coba run, maka program kita akan menghasilkan error. Hal ini terjadi karena kita belum memasukkan argumen apapun ketika kita memanggil fungsi cekGanjilGenap. Error message yang timbul ketika kita memanggil fungsi tanpa argumen. Oleh karena itu, kita akan memindahkan Input Statement ke dalam fungsi Main agar nantinya hasil dari Input ini bisa kita gunakan sebagai argumen dalam memanggil fungsi cekGanjilGenap. Oiya, jangan lupa pindahkan juga Declaration Variabel ke dalam fungsi Main ya! Memindahkan declaration Variable dan Input ke dalam fungsi Main Kemudian, masukkan argumen berupa variabel “bilangan” ke dalam fungsi cekGanjilGenap. Memasukkan argumen ke dalam fungsi. Sekarang, Flowchart Main dan fungsi cekGanjilGenap akan terlihat menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Jika kita run program kita, maka akan terjadi error yang disebabkan karena variabel “bilangan” belum dideklarasikan di dalam fungsi cekGanjilGenap. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat source code fungsi cekGanjilGenap. Debugging program dengan melihat source code. Dari gambar di atas, kita bisa lihat bahwa fungsi cekGanjilGenap menerima argumen berupa nilai dari variabel “bilangan” dan menyimpannya ke dalam parameter “angka”. Kemudian, kita malah memanggil variabel “bilangan” di dalam fungsi cekGanjilGenap padahal variabel tersebut tidak ada di dalam fungsi. Oleh karena itu, kita perlu mengubah ekspresi If Statement pada fungsi cekGanjilGenap menjadi seperti ini Mengubah variabel “bilangan” menjadi “angka” dalam fungsi cekGanjilGenap. Sehingga source code kita akan menjadi seperti ini Souce code program dalam bahasa Python versi 3. Pastikan nama variabel yang kita masukkan ke dalam If Statement sama dengan nama parameter yang kita telah buat. Sekarang, jika kita coba run program kita maka program akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Test run program dengan beberapa input. Pada akhirnya, Flowchart kita akan menjadi seperti ini Flowchart fungsi Main Flowchart fungsi cekGanjilGenap dengan parameter angka. Yayy! Sekarang kita sudah belajar cara menggunakan Control Flow yang terdiri dari If Statement dan juga Function pada Flowgorithm. Sebenarnya, tujuan dari pembuatan function adalah untuk mengurangi penulisan kode yang berulang-ulang. Akan tetapi, di tutorial kali ini kita belum sampai ke pembahasan Loopingperulangan. Nantinya, kita akan mengetahui kekuatan sebenarnya dari pemakaian function ketika program yang kita buat semakin kompleks dan melibatkan proses perulangan. Jadi gimana teman-teman? mudah bukan untuk membuat flowchart dengan Flowgorithm? Semoga tutorial kali ini bermanfaat untuk kita semua ya! Sampai jumpa di tutorial selanjutnya! — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — Referensi Flowgorithm Documentation Control Flow — Oracle Java Docs Parameter — MDN Reference What is a function? PxrU1K.
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/61
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/120
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/15
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/238
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/371
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/354
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/316
  • 87kg2o6t1r.pages.dev/1
  • cara membuat flowchart di flowgorithm