Cerpen Karangan An RiskaKategori Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Perpisahan, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 1 March 2015 Liburan pun tiba… “Pagi yang cerah untuk hati yang cerah pula” Teriak Icha menyambut hari pertama liburnya. Hari itu ia akan brangkat ke kampung halamannya di daerah yang jaraknya lumayan jauh. Bergegas Icha mandi siap-siap. Liburan ini sangat berbeda dengan liburan-liburan biasanya, karena Icha akan bertemu dengan sang pujaan hati. Hubungan mereka memang masih baru, tapi karena jadiannya pun tidak sengaja melalui pesan singkat. “Cha, udah punya pacar belum?” Tanya Handar iseng. “Eh, kenape lu tanya-tanya? Lu naksir ya ama gua?”. “Eh iya, eh bukan gitu maksud gua gini, kenapa gak kita coba aja buat pacaran. Ntar kalo kita udah nemuin pasangan yang tepat kita bubar secara baik-baik. Gimana menurut lu?”. “Pacar Kontrak maksud lo?”. “Iya, gimana Cha mau gak lo?”. “Em, oke deh siapa takut…” Dari situ lah awal pertama mereka jadian, mereka lalui dengan penuh suka gak ada duka-dukanya. Sampai pada akhirnya Icha merasa ada yang aneh pada dirinya begitupun Handar. Ternyata tumbuh rasa saling jatuh cinta di antara keduanya. karena tak ingin mempermainkan Cinta akhirnya mereka sepakat untuk meresmikan hari jadi mereka. “Aku mau buat kejutan ah sama Handar, pasti Handar kaget kalau tiba-tiba aku udah disana”. Ujar Icha dalam hati, tak pernah Icha merasa sebahagia ini. Padahal kalau diitung-itung ini bukan kali pertama lho dia pacaran. Tak terasa petang pun sudah mulai hilang dan berganti malam. “Akhirnya sampe juga di rumah tercinta, hmm.. mau ngasih tau sekarang atau besok ya, kalo aku ada disini? Besok aja deh!” Rasa tak karuan di hati Icha, sampai-sampai dia tak sadar kalo mama keheranan melihat tingkah anak gadisnya itu. Paginya, Icha sengaja bangun paling awal dan langsung meraih hp lalu mengetik pesan. “Beib bangun, cepet sana solat subuh dulu! Kamu hari ini sekolah gak? Ketemuan yuk!”. Cepat-cepat dia langsung mengirim pesan. Nada pesan di hp Handar berbunyi. “Dari Icha? Tumben dia duluan yang sms pagi-pagi.” Setelah membaca pesan dari Icha, Handar langsung cepat-cepat menelepon Icha. “Hallo beib, tumben telpon.” Sapa Icha. “Beib kamu beneran ada disini? Kapan dateng? Kok gak ngabarin aku sih?”. Tanya Handar panjang lebar kali tinggi. “Waduh waduh, satu satu dong beib nanyanya bingung tau jawabnya. Iya aku disini, sampe tadi malem. Sengaja, biar surprise” jawab Icha simple.”Ya udah ntar jam 10 aku tunggu kamu di jembatan ya soalnya aku siang mau pergi” jawab Handar dari sebrang telepon. “Loh, loh kok gitu sih beib, aku kan baru dateng, masa udah mau ditinggal aja sih”. “Maaf beib, aku mau ada kejuaraan di Palembang gak lama kok. Kamu masih lama kan disini?”. “Iya beib masih lama kok, beib mangganya jangan lupa!” Tagih Icha.”Iya Cinta gak lupa kok”. Icha buru-buru mandi dan dandan. Ups jarang-jarang tuh Icha dandan. setelah selesai Icha buru-buru memasukkan alat make up nya ke dalam tas, takut luntur di jalan. Jadi harus tetep dibawa. Namanya kencan pertama, walaupun dulu sering bertemu tapi yang kali ini kan statusnya beda. Pertemuan pertama cukup berkesan, ternyata kencan pertama Icha gak begitu malu-maluin kok malah dibilang cantik sama Handar. Tapi ketemunya cuma bentar, abis ngasih mangga Handar langsung pamit pulang karena dia mau packing buat ke palembang nanti siang. Sedih sih sedih, tapi mau digimanain lagi namanya juga tugas negara. Ce ile udah kaya pejabat aje. 5 hari berlalu begitu saja, biasa-biasa saja, dan nothing special. Gimana enggak? selama ditinggal si Handar kerjaan Icha cuma di rumah nonton tipi. Pas hari pertama pembukaan pasar malem dia sendiri sedangkan Ima dan Anti sama cowok-cowok mereka. Jadi deh si Icha kaya orang gila ngelilingin stan-stan sendirian, kalo gak ngebuntutin sahabat sama pacarnya. “Please beib cepetan pulang” rintih Icha dalam hati. Paginya ada 1 pesan dari Handar “Beib lagi dimana? Bisa jemput gak di alfa?”. Serasa mimpi percaya tak percaya secepat kilat dia mengambil kontak dan cepat-cepat pergi. Akhirnya honbeib pulang juga. Bisa kencan trus nih… Hari-hari Icha sekarang lebih berwarna setelah kepulangan Handar dari palembang. Hampir tiap malam mereka gak bosen-bosennya pergi ke pasar malam. Biar dibolehin mama, Icha ngajak salah satu adiknya untuk ikut. Hihi.. Dasar anak jaman sekarang banyak akal. Liburan pun berakhir Icha pun harus kembali karena tidak lama lagi masuk sekolah. Serasa tak percaya begitu cepatnya waktu berlalu. Tampak kesedihan di wajah Handar, Icha yang tak ingin pacarnya sedih senyum dan berkata. “Kamu gak boleh sedih beib, aku gak lama-lama kok disana. Nanti setelah UN selesai aku pasti balik lagi kok, tapi janji gak boleh nakal kalo gak ada aku.” Ingin rasanya Handar menitikkan air mata, tapi itu semua gak mungkin. Dia harus terlihat tegar di depan Icha. “Iya beib, aku janji aku gak akan nakal disini”. Handar pun langsung memeluk dan mencium kening Icha. Paginya sms dari Handar “Hati-hati ya sayang, jaga diri kamu baik-baik. Inget pesen aku, kalau kamu udah mulai jenuh pacaran jarak jauh sama aku. Inget saat kita bersama”. Air mata Icha pun tak dapat dibendung lagi. Berat rasanya untuk kembali. UN pun di mulai.. Sebelum masuk kelas Icha menyempatkan diri untuk membaca 1 pesan dari Handar. “SEMANGAT ya sayang ngerjain soalnya. Inget pesen aku! MENCONTEKLAH DENGAN BAIK DAN BENAR! 😀 “. Dasar Handar malah ngajarin yang gak bener. UN usai, akhirnya Icha sudah berada di kampung lagi, gak kerasa juga ya. Tapi semakin jarang Icha bertemu Handar walaupun dia ada disana. Handar masih sibuk sekolah, maklum pacaran sama adek kelas. Jadi Icha harus bisa ngertiin kondisi itu dan tidak mau banyak nuntut. Icha memang termasuk pacar yang pengertian. Jadi waktunya disana habis untuk main bareng Anti dan Tama teman Icha. Hari terakhir Icha disana akhirnya sama Handar juga, meskipun cuma nganterin pacarnya kerja kelompok tempat temannya, yang penting sama-sama pacar deh. Pulang dari rumah temannya Handar mengantar Icha pulang, tak disangka-sangka Handar mengeluarkan kotak kecil dari dalam tas nya. “Ini kado buat ulang tahun kamu kemaren, maaf ya beib aku telat ngasihnya”. “Ih, makasih ya sayang kadonya”. “Ya udah aku pulang dulu ya, besok hati-hati”. Seperti rutinitas biasanya malam sebelum pulang pasti Icha nangis gak tega ninggalin Handar lagi. Paginya matanya bengkak deh kaya digigit tawon. “Polusi lagi polusi lagi” keluh Icha dalam hati. Waktu berlalu tanpa ada yang istimewa. Hanya lewat telpon dan sms Icha mencurahkan rindunya kepada Handar. Akhir-akhir ini hubungan mereka kurang harmonis, Icha mewajarkan semuanya, orang yang sudah berumah tangga aja sering bertengkar apa lagi mereka yang pacaran pun baru beberapa bulan. Mungkin karena Handar lagi sibuk persiapan Ujian Semester, atau ada masalah keluarga. Hanya hal-hal positif yang bisa menenangkan hatinya saat ini. Malam minggu.. Icha diajak kak Lita untuk menemani dia ke rumah. karena buru-buru Icha sampai lupa membawa hp nya. Sepulangnya ada 7 pesan yang 3 pesannya dari Handar. Ternyata malam itu Handar lagi butuh teman berbagi, sangat disesalkan hp gak di bawa Icha. Icha langsung nelpon Handar. Tapi direject dengan Handar. Ternyata Handar sangat marah. Seminggu tanpa kabar dari Handar, Icha telpon gak diangkat di sms pun gak dibalas. Baru kali ini Anti melihat sahabatnya benar-benar sedih, uring-uringan, dan gak memiliki semangat hidup karena cowok. Berbagai cara Anti lakukan untuk menghibur Icha tetap saja tidak mempan. Malam minggu selanjutnya bertepatan hari anniversary mereka yang ke 7 bulan Icha merangkai kata-kata untuk di kirim ke Handar. Pukul sms itu langsung dikirim ke Handar. “Happy Anniversary ke 7 month sayang. Maaf kalau selama ini aku blum bisa jadi yang tebaik buat kamu. Semoga kita tetep long last ya sayang”. Di tunggu-tunggu tak ada balasan dari Handar, ingin rasanya Icha berteriak malam itu. Andai saja ia berada di tempat yang jauh dari keramaian akan ia luapkan semua isi hatinya. Belum selesai masalah seminggu yang lalu, wanita yang entah berasal dari planet mana sukses membuat semuanya benar-benar hancur. Ia menandai fotonya di dinding facebook Handar, Icha mengira Handar yang uplod foto itu. Timbulah salah paham antara keduanya, Icha mengadu dengan Anti, Anti yang kesal dan tidak terima Handar melakukan ini kepada sahabatnya mengirim kata-kata kasar kepada Handar. Handar sangat tersinggung dan langsung menelepon Icha. Menjelaskan yang sebenarnya. Icha mengira itu awal dari perdamaian mereka berdua. Tapi tidak disangka-sangka kata yang sangat menakutkan bagi Icha keluar dari mulut Handar. “Cha lebih baik kita PUTUS, aku rasa kita udah gak sejalan lagi. Dan aku yakin kamu akan mendapatkan pengganti yang lebih baik dari aku yang enggak kekanak-kanakan kaya aku”. “Tapi Dar aku sayang banget sama kamu, kenapa kamu tega putusin aku gitu aja, apa kamu emang gak pernah sayang sama aku?”. “Icha, dengerin aku! Justru karena aku sayang sama kamu aku lakuin ini semua. Aku minta untuk yang terakhir kalinya kalau memang kamu sayang sama aku mulai malam ini berhenti menangis karena aku!!”. “Baik, kalau memang ini keputusan kamu aku terima. Tapi aku gak bisa janji untuk berenti nangis karena kamu”. “Maafin aku, walaupun kita gak pacaran lagi kita masih bisa berteman kan? Dan semua yang udah kamu kasih ke aku akan aku simpan baik-baik karena pemberian dari kamu semua berharga untuk aku”. “Iya, makasih Dar kamu udah memberi banyak warna di hidup aku, aku bahagia aku lega akhirnya kamu memberikan jawaban atas kebisuan mu selama seminggu ini, walaupun jawabannya jauh dari harapanku. Tapi satu yang harus kamu tau kamu adalah MANTAN TERINDAH KU”. “Iya makasih juga atas perhatian, dan kesabaran kamu selama ini ngadepin aku. Udah ya Icha boncel jangan nangis lagi ya! Sekarang kita teman 🙂 “. “Iya , teman ’ !!!” End Cerpen Karangan An Riska Facebook an_rizcha[-at-] Nama An Riska TTL Bumi Dipasena Sejahtera, 14 April 1995 Hobi Menulis, Baca Novel, Nyanyi Alamat gg by pass raya, No 42 R Basa, Bandar Lampung Cerpen Mantan Terindah merupakan cerita pendek karangan An Riska, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Misteri Kepergianmu Oleh Katrina Maura Gia Di tahun ini aku memasuki kelas 8 semester 2, namaku Rayya anita diana dipanggil Rayya, aku bersekolah di SMPN 01, kelas 8A. Aku memiliki sahabat bernama nia aurelia dipanggil Kakak Kelas, Ku Tetap Menunggumu Oleh Rismaya Nur Septiani Kucurahkan semua keluh kesah dan suka duka pada kertas putih yang ditulis dengan tinta hitam. Keluarga, sahabat, orang terdekat, dan juga dia. Namaku Anisa ulfah, kelas 12 yang memiliki Sederhana Oleh Visa Sederhana adalah satu kata yang dapat mengajarkan kita untuk tidak berlebih-lebihan. Berada di sekolah sederhana, rumah sederhana, sebuah kehidupan yang serba sederhana, itu ada pada keluarga Ghuca. Ghuca adalah Hanya Sekedar Oleh Sekar Pinestri “Kit!” Nikita menoleh dan mendapati sang sahabat dekat, Dito, berjalan ke arahnya bersama Lucas, Safi, dan Tiara. Ia tersenyum, melambai sebagai respon dari panggilan tadi. “Hai, semuanya,” sapa Dito The Champion Oleh Belinda Septia Dalam heningnya musim panas, gue asik dengerin lagunya Daniel Bedingfield yang berjudul If you’re not the one, dan lagu ini bener-bener bikin gue sedih banget, yah sedih, sedih karena “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
SUBHANALLAHKisah Nyata Sangat Mengharukan, Suami ini Tidak Pernah Menyentuh Istrinya Sejak Menikah, Ternyata Karena. Ini adalah sebuah kisah nyata yang sangat mengharukan, sebuah kisah yang mengajarkan kepada kita tentang apa artinya cinta, cinta kepada Allah SWT, cinta kepada orang tua dan cinta kepada pasangannya.Sebelum membaca kisah ini, sebaiknya
Cerpen Karangan Nia KurniasihKategori Cerpen Galau Lolos moderasi pada 4 March 2015 Saat aku pertama kali melihat mu rasa itu tiba-tiba muncul begitu saja. Saat itu waktu nya pulang sekolah dan aku berdiam diri di dekat gerbang untuk menunggu jemputan tapi tak sengaja aku melihat sosok lelaki yang saat ini aku cintai. Debaran dada ini membuatku seolah-olah terbang ke langit ke tujuh denyutan nadi ini bertambah cepat seraya aku melihat mu. Ada apa dengan ku?, apa yang terjadi pada diriku? Aku benar-benar tak mengerti apa yang terjadi pada diriku saat ini!?. Aku hanya melihat laki-laki itu ohh tuhan apakah ini yang disebut cinta pada pandangan pertama padahal aku tak kenal siapa dia Siapa nama nya saja aku tak tahu, tapi rasa cinta ini mendorong ku untuk lebih tau identitas diri nya. Hari itu berlalu dengan cepat nya, hari di mana aku mendapat kan cinta pertama ku, Hari di mana hidup ku lebih berwarna karna hadir sosok lelaki yang ku cintai itu. Hari selanjutnya aku mulai mencari tau tentang diri nya, yess…!! Saat ini aku baru tau kelas nya gak papa lah sudah ada satu kemajuan. Dan yang sangat membuat ku senang aku dan dia seangkatan tapi kelasnya sangat berjauhan denganku walaupun satu sekolahan tapi kalau kelasnya berjauhan mungkin saja aku tidak bisa melihat nya setiap hari. Hari demi hari aku belum mengetahui nama nya, rasa penasaran ini meluap-luap di dada ku Ohh… Tuhan siapa nama nya…??? Hari itu hari yang sangat tak terduga bagi ku di mana hari itu aku mengetahui nama nya terimakasih tuhan terimakasih. Detik demi detik berlalu, jam demi jam berlalu tak terasa pertemuan pertama ku dengan dia sudah berlalu selama 3 bulan, 3 bulan dimana hari-hari ku lebih berwarna, lebih indah tetapi hari-hari itu sirna begitu saja saat aku tahu dia sudah mempunyai kekasih, dan saat aku tahu aku melihat nya mereka bermesraan di depan ku!!, saat tangan mereka bertautan, saat mereka bercanda tawa. Aku melihat nya, dia tak tahu apa yang ku rasakan saat aku melihat semua adegan itu dia tak tahu, karena aku bodoh, aku yang salah, aku yang bodoh, mengapa aku tak langsung memberi tau dia perasaan ku yang sebenarnya karena aku bodoh, karena aku terlalu malu, jadi apa boleh buat aku harus menerimanya, menerima semua kenyataan pahit ini. Tapi aku tak habis pikir mengapa aku masih mencintai lelaki itu, lelaki yang sudah mempunyai kekasih yang sangat lebih cantik dari ku, mengapa aku masih mengharapkan nya Padahal dia sudah mempunyai pacar yang cantik, putih, tinggi sedangkan aku? Aku sudah berusaha melupakan nya, tetapi rasa itu tetap bersarang di hati ku, rasa cinta ku padanya. Tak tahu kenapa aku merasa bahwa perempuan itu bukan perempuan yang baik untuk nya aneh… Sekarang aku sudah mengetahui akun facebook nya dan benar saja status hubungan nya berpacaran dengan perempuan itu huhhh sabarr.. Jadi aku tau kapan ulang tahun nya, status status nya setiap hari, memandangi foto foto nya jadi saat aku tidak bertemu di sekolah, aku masih bisa melihat foto nya. Hal ini menjadi kebiasaan di dalam hidup ku. Hingga aku mengetahui bahwa dia putus dengan pacar nya hati ini luar biasa gembira, karena aku sudah duga ini tidak akan bertahan lama dan aku tahu manta pacar nya adalah seorang perempuan gak baik. Tapi aku sedih melihat nya, dia jadi pendiam status-status di facebook nya juga seperti orang hancur berantakan. Aku tak mau dia terus begini ohh… Tuhan berilah dia kekuatan, beri dia perubahan positif di dalam hidup nya aamiin… Beberapa hari kemudian biasa nya saat waktu shalat dzuhur aku sering ke masjid di dalam sekolah untuk menunaikan shalat. Tetapi saat aku perhatikan ada yang berbeda dari biasa nya dia shalat… Terimakasih ya allah Perubahan besar telah terjadi dalam diri nya. Saat dia masih berpacaran dengan mantan pacar nya biasanya dia tidak shalat, biasanya dia bermain bersama mantan pacar nya itu. Sungguh senang tidak terkira melihat dia berubah seperti itu. Sejak saat itu aku sering bermimpi tentang diri nya. Mulai hanya dia tersenyum ke arah ku, semakin dekat, semakin dekat dan semakin dekat tapi itu cuma sebuah mimpi. Hari demi hari aku lalui sudah 1 tahun lebih berlalu pertemuan pertama itu. Sudah satu tahun lebih aku mencintai nya sampai sejak ini aku masih tidak berani menyatakan perasaan ku. Aku tahu aku tidak sebanding dengan nya aku sadar akan semua itu tapi apakah aku tidak boleh berharap lebih untuk ini? Kadang aku sempat bertatap mata dengan nya mata indah nya menerawang tajam seakan ingin tau apa yang sedang aku pikirkan aku senang dengan semua ini. Hingga saat ini waktu aku terakhir kali melihat nya lagi. Sudah berapa lam aku tak melihat nya rasa rindu yang mendalam ini menyiksa ku walaupun kita belum berkenalan. Walau aku tahu dia pasti tak mengenal ku. Aku pasti harus melupakan nya. Saat aku tak bisa melihat nya lagi Saat aku tak bisa mendengar suara nya lagi Saat aku tak tau kabar dirimu lagi Saat aku tak bisa menatap mata indah mu lagi Aku akan tetap mencintai mu Walau pun kau tak mengenal ku Walau pun kau tak mencintai ku Walau pun kita tak pernah saling bicara Tapi semua hal itu indah bagi ku Semua hal itu menakjubkan bagi ku Dan semua itu akan menjadi kenangan terindah dalam hidup ku. Selamanya… Cerpen Karangan Nia Kurniasih Cerpen Kenangan Terindah merupakan cerita pendek karangan Nia Kurniasih, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Cinta Yang Tak Pernah Padam Oleh ResMul Semua pekerjaan rumah sudah aku selesaikan. Aku duduk menghadap jendela yang mengarah ke halaman belakang rumahku. Aku memperhatikan kolam ikan kecil, sekumpulan bunga anggrek berwarna ungu, putih, dan merah Merah Jambu Telah Usai Oleh Arizatul Lailin Nisfah Angin berbaris tenang, melewati pohon hijau yang rindang. Sedang ombak masih sibuk berjalan-jalan, kepiting mulai keluar dari rumahnya. Itulah yang kulihat selama 17 tahun ini, hi namaku Lisdiana biasa Cinta dan Persaudaraan Oleh Kiki Widyasari “Aku sedih Sar”, isakku kepada Sarah “memang apa masalahmu dengan Ilham yass?, bukannya kamu udah temenan lama sama dia..? kok sekarang tiba-tiba jadi marahan gini sih” jawab Sarah seakan Ketika Aku Menakdirkanmu Oleh Abbluadam Takdir itu seperti labirin, berbagai kemungkinan bisa terjadi, arusnya pun tak menentu manis, pahit, senang, atau pun sedih. Tak ada yang bisa menebak akan kemana Takdir itu berujung. Kata Sebuah Mimpi Sebelum Tidur Oleh Santika Dewi “Good Bye my last years, welcome New Year, happy time, happy day, everywhere”, ku lihat lagi sebuah catatan kecil yang sempat ku tulis beberapa waktu yang lalu di tanggal “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"pXrY.